Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2009

Lupus

Mengenali Seribu Wajah Lupus Menjelang ujian akhir sekolah mengenah atas, jerawat bermunculan di wajah Tiara Savitri. Tak hanya itu, ia sering terserang panas tinggi disertai bercak-bercak merah. Rambutnya rontok dan timbul rasa nyeri di persendian. Berbagai keluhan fisik itu membuatnya harus dirawat di rumah sakit selama berbulan-bulan. Tiara dinyatakan positif terserang penyakit lupus. Selama belasan tahun ia harus berjuang melawan penyakit autoimun yang menyerang jaringan dan organ-organ tubuhnya. Efek samping pengobatan yang dijalani antara lain pembengkakan organ tubuh sehingga bobot Tiara meningkat drastis. Wajahnya pun membengkak atau dikenal sebagai moon face. Bila kondisinya membaik, dosis obat yang dikonsumsi diturunkan. Meski harus secara rutin berobat, Tiara tetap memiliki semangat hidup tinggi. Setelah membina rumah tangga, ia sempat keguguran tiga kali sehingga akhirnya dikaruniai seorang anak lelaki. “Saya juga sempat mengalami bocor ginjal,” tuturnya. Kini sudah sekitar

Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi

Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang sudah tidak asing lagi. Berbagai jenis kanker baru pun mulai ditemukan. Dan keterlambatan dalam pengobatannya bisa mengakibatkan kematian. Kanker menyerang bukan hanya kaum pria, tetapi juga perempuan. Salah satu jenis kanker yang tinggi prevalensinya pada kaum perempuan adalah kanker leher rahim. Kanker serviks adalah tumor ganas yang menyerang leher rahim. Disebut tumor ganas karena sel-sel kanker ini dapat menyebar ke organ lain di luar organ asalnya dan menyebabkan kerusakan organ lain sehingga dapat menimbulkan kematian. Begitu menyeramkannya risiko yang timbul dari kanker ini, maka pencegahan terhadap penyakit ini harus dilakukan. Dr Irene Christ Susanto, Fr Arzt, menyebutkan bahwa menurut WHO, kanker serviks merupakan penyebab utama kematian pada perempuan. Setiap menit terdapat satu kasus kanker serviks baru dan setiap dua menit. terjadi kematian akibat kanker serviks. Kasus kanker serviks paling banyak terdapat di Asia Tengah dan

Masturbasi Tingkatkan Resiko Kanker

Kutipan dari koran, semoga bermnafaat :) Masturbasi Tingkatkan Resiko Kanker Banyak pria menyalurkan hasrat seksualnya dengan masturbasi. Namun, sebuah studi menyebutkan, para pria yang aktif secara seksual pada usia 20-30 tahun, khususnya jika sering masturbasi, beresiko terkena kanker prostate pada kemudian hari. Menurut Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit (CDC), kanker prostat merupakan penyebab kematian karena kanker nomor dua pada pria di Amerika Serikat setelah kanker paru-paru. Sekitar 30.000 penderita meninggal tiap tahun. Beberapa faktor resiko lain kanker prostat antara lain genetik dan kelainan hormon. Studi yang dilakukan Universitas Nottingham itu melihat praktik seksual pada lebih dari 431 pria yang didiagnosis terkena kankker prostat sebelum berusia 60 tahun dbandingkan dengan 400 pria yang tidak terkena kanker prostat. diantara penderita kanker prostat, 34 persen sering masturbasi saat usia 20-an tahun dibandingkan dengan 24 persen pada kelompok pengontrol. Hasil st

atas nama cinta

Kekerasan Yang Dilakukan Pada Anak Atas Nama Cinta Saat anda membaca judul artikel ini gambar apa yang muncul di benak anda? Saya yakin yang muncul pastilah gambar, memori, atau film tentang kekerasan fisik yang dilakukan oleh orangtua terhadap anak. Bisa jadi memori ini muncul karena anda pernah membaca, mendengar, melihat, atau mengalami sendiri bentuk kekerasan fisik ini. Atau mungkin yang muncul adalah gambar mental tentang kekerasan seksual pada anak. Bagaimana reaksi anda bila melihat anak yang babak belur di(h)ajar orangtuanya atau yang mengalami pelecehan seksual? Pastilah sangat sedih, kecewa, atau bahkan marah sekali. Bisa juga anda merasa begitu iba terhadap nasib si anak. Nah, dalam artikel ini saya tidak akan membahas mengenai bentuk kekerasan seperti yang saya jelaskan di atas. Bentuk kekerasan di atas adalah yang tampak oleh mata. Ada bentuk kekerasan lain, yang justru jauh lebih kejam dan sangat-sangat negatif terhadap perkembangan diri anak, yang tidak tampak oleh ma

GIVE AND HAPPY

Kebahagiaan Diperoleh Dari Memberi ini ada sebuah cerita menginspirasi yang diperoleh dari seorang teman. (copas dari email yang masuk, jadi sumbernya tidak bisa disembutkan...maklum...email berantai) Kisah ini bercerita tentang seorang wanita cantik bergaun mahal yang mengeluh kepada psikiaternya bahwa dia merasa seluruh hidupnya hampa tak berarti. Maka si psikiater memanggil seorang wanita tua penyapu lantai dan berkata kepada si wanita kaya," Saya akan menyuruh Mary di sini untuk menceritakan kepada anda bagaimana dia menemukan kebahagiaan. Saya ingin anda mendengarnya. " Si wanita tua meletakkan gagang sapunya dan duduk di kursi dan menceritakan kisahnya:"OK, suamiku meninggal akibat malaria dan tiga bulan kemudian anak tunggalku tewas akibat kecelakaan. Aku tidak punya siapa-siapa. aku kehilangan segalanya. Aku tidak bisa tidur, tidak bisa makan, aku tidak pernah tersenyum kepada siapapun, bahkan aku berpikir untuk mengakhiri hidupku. Sampai suatu sore seekor a