Tentang Pelaut yang Rindu Pulang

Tentang Pelaut yang Rindu Pulang

Jika nanti aku pergi karena musim atau cuaca entah angin apa
Akan ku selipkan sedikit kenangan sebagai tanda di ujung utara
Pada dermaga dan tebing pantai agar engkau tak susah mencari
Kepada karanglah ikan-ikan menanam kepercayaan, itu benih

Tentang getar yang berjejeran di pinggulmu apakah itu ombak
Kita pernah tergagap-gagap saling mengukur asa, apa kau rasa
Pada ketika itu segala menjadi berbunga-bunga seperti adinda
Lalu kita terus menghafal kemabukan dalam kenangan diam-diam

Sejarah para pelaut adalah sejarah mata angin dari lajur pencarian
Dalam tiap-tiap kemabukan mencari perawan juga perempuan karam
Kan ku bawa pulang seluruh sisa karang padamu menjadi halaman
Dendangkan sisa nada mari mendesah, kita melapang engkau sayang

Banda Aceh, 18 Juni 2008

Dino Umahuk: metafora birahi laut
www.birahilaut.multiply.com

Komentar

Anonim mengatakan…
ya.. itu semua terjadi hampir pada semua pelaut
termasuk saya
:)

Thanks

Jales Veva jaya Mahe
pelaut
Anonim mengatakan…
Met sore Pak Budiman,

Pak sori melenceng dari coment your nicer post above,saya salah satu author di alumni blog"CORPS ALUMNI BPLP/BPLPD/BP2IP SURABAYA"(http://hangtuahlimasurabaya.blogspot.com/)...apa kita bisa tukar links?...makasih atas perhatian dan kerjasamanya

Admins
hangtuah5sby@gmail.com
Heri Sujono mengatakan…
Selamat pagi Pak Budiman,

Wow... good writer Pak Budiman, tulisannya mengena lho.

Thanks
Pelaut Indonesia mengatakan…
Tulisan yang menyentuh hati seorang pelaut. Bahwasanya menjadi pelaut bukan suatu pekerjaan yang mudah.
Salam kenal pak, dari pejuang bahari.
Seaman Pelaut mengatakan…
Terimakasih Syairnya, menyentuh.. mungkin kita di takdirkan untuk menjadi bagian seperti isi dari tulisan ini.

Jalesveva JayaMahe!
salam kenal dari SPM Nasional Purwokerto, Bagus juga nih syairnya bisa buat mading sekolah nanti Kunjungi saya di http://spmnasionalpwt.co.cc

Postingan populer dari blog ini

tembusan dari forum GPI

MAMPUKAH KITA MENCINTAI TANPA SYARAT.