Doncing si anak nakal

Doncing si anak nakal
Halo,perkenalkan namaku Kela aku senang karena kemarin baru saja ada tetangga baru di depan rumahku mungkin aku bisa terus bermain bersamanya dan temanku Sera .Pada suatu hari aku dan Sera berkenalan dengannya .tetangga baru itu bernama Doncing.dan aku dan Sera bermain bersama Doncing.Aku dan sera senang bermain bersama doncing.aku dan teman-temanku kemudian bermain di halaman depan rumahku.sampai pegal,bermainnya tambah seru karena ada Doncing.

Tetapi setelah beberapa hari bermain sama Doncing aku kesal karena ternyata Doncing sangat nakal.aku dilemparkan kulit pisang sampai aku terjatuh.dan aku sangat kesal dengan Doncing.dan Sera di dipukul kepalanya,di cubit tangannya dengan kuku tajamnya dan di tendang perutnya.kasihaNn Sera dia menangis dan mendekatiku.awas saja Doncing lainkali aku akan melapor kepada ibumu dan ayahmu.

Akhirnya aku dan Sera langsung melapor ke orangtua Doncing.dan orangtua Doncing langsung marah kepada Doncing.aku dan Sera senang sekali karena akhirnya Doncing dimarahi orangtuanya.tetapi tetap saja Doncing tetap nakal dengan aku dan Sera.dan sepertinya Doncing ingin usil lagi kepada aku dan sera.ternyata benar aku disiram air sabun sampai basah dan Sera dilemparkan permen karet ke rambutnya dan di dorong sampai jatuh.untungnya Sera tidak menangis
 
Aku dan Sera melapor lagi kepada orangtua Doncing.kali ini sudah tidak dimarahi lagi tetapi di hukum habis-habisan.aku dan Sera sangat gembira karena Doncing dihukum habis-habisan.eeh,tetapi Doncing tetap saja nakal.aku dan Sera diam-diam memerhatikan Doncing.ternyata Doncing menaruh dua kulit pisang.dan Doncing sembunyi di belakang tong sampah.aku dan Sera langsung mengagetkan Doncing.Doncing berlari dan Doncing kena jebakannya sendiri.hahahahaha,aku dan Sera tertawa terbahak-bahak .dan orangtua Doncing menasihatinya dengan baik.Doncing sekarang sudah tidak nakal lagi.horeeeeeeee,Doncing tidan nakal lagi

TAMAT

by
Adelia Budiman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tembusan dari forum GPI

Tentang Pelaut yang Rindu Pulang

Janji Sang Pelaut